Banyak anak yang sudah kadung suka dengan film Baal Veer. Film ini pertama kali tayang ketika liburan sekolah yang bertepatan dengan liburan Ramadhan. Mendapat suguhan film menarik selama dua jam penuh sudah lumayan mengalihkan perhatian anak-anak yang saat itu kebanyakan sedang belajar puasa.
Namun, setelah libur dan ramadhan usai ternyata film BV masih sangat panjaaang episode nya. Malah yang bikin saya geleng-geleng kepala, sempat juga dilakukan penambahan jam tayang sebanyak 3x sehari. Pagi jam 7, siang jam 12 dan sore. Enegh..! Dimana-mana anak-anak berteriak.. Baal Veer... Baal Veer...!
Dengan visualisasi efek yang pas-pas an ( menurut saya yang awam ) dan full dramatisasi, BV memang memukau anak-anak. Cerita pada setiap episode membuat kita selalu ingin menonton kelanjutannya. Penasaran, padahal mbulet ae.. gak kelar-kelar!
Apalagi banyak keanehan-keanehan kalau dilihat dari kacamata kita orang dewasa, seperti beberapa karakter pendukung yang tiba-tiba menghilang dari cerita. Biasanya tokoh Nenek, Rocky atau Kakek yang sering menghilang tanpa sebab. Tapi buat anak-anak tentu saja hal itu tidak masuk dalam analisa mereka, hehehe.
Tidak memungkiri, ada nilai positiv yang sesekali terselip dalam cerita. Seperti tentang keberanian, kejujuran dan kesederhanaan. Juga tentang bagaimana seharusnya orangtua memperlakukan anak-anak. Tidak menuntut anak untuk mengerti orangtua, tidak menuntut anak selalu pandai dan mendapat nilai bagus dan memahami kebutuhan anak untuk bermain dan bereksplorasi. Eh tapi kalau kata suami saya sih, itu karena umminya juga baalveer mania, hihiii... nggak juga siih..
Belakangan juga beredar melalui medsos, artikel yang mengulas bahwa makna kata Baal Veer berarti pemuja setan. Terlepas apakah benar film BV mempunyai misi sekte pemuja setan atau tidak namun film ini menurut saya memang tidak bagus ditonton oleh anak-anak. Iya sih.. Dev Joshi pemeran BV atau Balu itu ganteng bangeet, sampai sering ngayal mau tak pek jadi anak mantu wkwkwk...
Muatan akidah yang tidak sesuai dengan akidah Islam sangat meresahkan orang tua. Tapi bagaimana cara nya membuat anak yang sudah kadung kecanduan nonton BV mau dengan ikhlas meninggalkan film ini ? Atau harus ada "perang" setiap hari demi melarang anak menonton film ini? Bagi yang memiliki alternatif tv berlangganan mungkin tidak masalah, banyak alternatif tayangan tv yang lebih mendidik dari chanel tv berbayar. Namun bagi yang tidak punya akses tv berlangganan seperti saya, it is a big problem. Butuh waktu dan usaha keras sampai akhirnya Faisya, si 4 tahun saya menyerahkan remote tv dan berkata.. "Mama.. ganti upin aja, baal veer jelek" ~Alhamdulillaaah~ sujud syukur deh..
Apa saja sih, yang bisa kita lakukan demi menghilangkan BV sebagai tontonan anak-anak? Mungkin tips-tips ini bisa membantu:
1. Lakukan upaya menanamkan ke mindset anak (khususnya balita) bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam film BV tidak sesuai dengan akidah Islam. Misalnya dengan selalu mengatakan bahwa :
~ tidak ada alam peri, peri-peri dan dewa
~ kalau memohon / berdoa hanya kepada Allah
Lakukan itu setiap ada kesempatan. Dan jangan bosan-bosan
~ tidak ada alam peri, peri-peri dan dewa
~ kalau memohon / berdoa hanya kepada Allah
Lakukan itu setiap ada kesempatan. Dan jangan bosan-bosan
2. Alihkan perhatian anak ketika jam tayang BV. Bisa dengan bermain diluar rumah atau permainan yang lain. Kalau saya, biasanya saya ajak menyiapkan makan siang di dapur.
3. Buat mamah-mamah yang sudah terindikasi kecanduan BV juga... tahan ya mah.. percayalah, gak nonton BV juga ga masalah kok. Awalnya mungkin ada rasa penasaran, ingin tau.. habis nyemplung ke kawah panas si BV mati gak yaa.. atau habis ini gimana yaa... trus gimana lagi yaa.. gak ada habis nya diikutin. Lama-lama biasa kok gak nonton. Mending waktu nya buat yang lain.
Oke mama2.. silakan dicoba ya. Tidak mudah memang, tapi yakinlah pasti BISA. Sambil mencoba silakan dinikmati foto-foto ganteng si Dev (foto diambil dari internet). Fotonya saja yaa filmnya nggak usah. Hehee.... ^^
7 Komentar
Uuh adekku Mak, fanatik banget ama Bal Veer. :( Thanks for sharing. ^^
BalasHapusMakasiii uda mampir mak Hilda..
HapusDuh seneng bgt dikunjungi botm nya KEB.. hehe..
Lama-lama biasanya anak bosan sendiri sama film ini..
Semoga bermanfaat yaa..
anak saya juga suka sama baal veer ini mbak :(
BalasHapusMakasiii uda mampir mbak ira...
HapusMudahan bisa di alihkan yaa.. tontonan yg krg bermutu gini bikin emak2 galau
Makasii uda mampir mba ira..
HapusMudahan bisa dialihkan yaa, tayangan ini sukses bikin emak2 galau..
Semoga bahagia semoga bahagia
BalasHapusaamiin.. makasih sudah mampir di postingan lama ini hehe
HapusHaloo, terima kasih sudah membaca ! Jika kalian mempunyai pertanyaan terkait artikel ini, silakan drop pertanyaan di kolom komentar, bukan melalui media sosial. Jangan gunakan profil 'unknown' ya .. ( maaf banget niih, komentar 'unknown' dan meninggalkan link hidup tidak saya tampilkan )