Rencana ber fampro hari ini terpaksa mundur sedikit dari waktu yang direncanakan, ternyata kakak Icha harus ke sekolah karena ada jadwal tambahan ekstra kurikuler menulis. Baiklah, tidak apa-apa. Kami memulai project setelah si kakak pulang sekolah. Dalam aktivitas ini, saya hanya sesekali terlibat. Kakak icha sudah cukup mahir membuat pola, menggunting, dan menempel.
Dan.. satu buah pencil box pesanan alhamdulillah jadi. Diskusi kami selanjutnya yaitu menentukan harga jual. Haha, memang susah menentukan harga jual barang produksi sendiri. Kalau dijual mahal,belum sebanding dengan kualitas barang. Apalagi barang DIY yang mengandalkan bahan baku kertas, pastinya tidak tahan lama. Tapi, kalau dijual murah, tidak seimbang dengan bahan-bahan dan effort nya. Hampir setengah hari lho bikin satu pencil box ini. Daan.. pritilan pritilan bekas guntingan alias sampahnya itu lho bertabur dimana-mana.. Akhirnya kami putuskan, menjual satu buah pencil box seharga Rp. 6000,00
#Day4
#Level3
#MyFamilyMyTime
#KuliahBunsayIIP
1 Komentar
What a data of un-ambiguity and preserveness of precious experience on the topic of unpredicted emotions. hotmail email sign in
BalasHapusHaloo, terima kasih sudah membaca ! Jika kalian mempunyai pertanyaan terkait artikel ini, silakan drop pertanyaan di kolom komentar, bukan melalui media sosial. Jangan gunakan profil 'unknown' ya .. ( maaf banget niih, komentar 'unknown' dan meninggalkan link hidup tidak saya tampilkan )