Neuroparenting, dikenalkan tahun 2008 oleh dr. Amir Zuhdi, seorang
dokter yang menyenangi bidang otak atau neuroscience. Pada awalnya dikenal dengan
istilah Neuroscience For Parenting. Agar lebih mudah diingat, disingkat
menjadi NeuroParenting. Jadi
NeuroParenting adalah istilah yang dipopulerkan
oleh dokter Amir untuk menamai bagaimana cara beliau menerapkan
pengasuhan anak sesuai tumbuh kembang otak anak.
Dengan mengacu kepada
tahapan tumbuh kembang otak anak, progres pengasuhan tidak lagi abstrak
melainkan menjadi nyata atau jelas. Seperti mengapa adzan dikumandangkan di
telinga kanan dan iqomat di telinga kiri? Mengapa diperdengarkan suara adzan
dan iqomat, bukan diperlihatkan lafazh Allah ? Jawabannya karena sel otak
pendengaranlah yang tumbuh pertama kali dari panca indera pada bayi baru lahir.
Ma syaa Allah..
Ada 9 otak asuh yang
bisa memandu kita dalam mengasuh anak. Dan ilmu neuroparenting ini lebih
memfokuskan bagaimana pengasuhan anak yang benar dengan berbasis pada tahapan
perkembangan otak. Neuroparenting lebih focus diterapkan pada usia anak 0-14
tahun, karena pada usia ini otak anak berkembang mencapai 95%. Pada usia ini
juga merupakan usia pembentukan dasar-dasar karakter kepemimpinan pada anak
yang kuat.
Kita sebagai orangtua pastinya bercita-cita ingin menerapkan
pola asuh yang baik pada anak-anak. Tujuan utama pengasuhan adalah kepemimpinan
anak atau khalifah fiil Ard, dengan 3 ( tiga ) karakter utamanya yaitu tangguh,
cerdas dan berakhlak mulia. Tujuan tersebut insyaAllah dapat tercapai dengan
melakukan 3 (tiga) langkah pengasuhan yaitu :
1.
Mengasah 9 otak asuh
(neuroscience)
2.
Melibatkan pikiran dan
perilaku orangtua (nurturing)
3.
Melakukan bimbingan anak
untuk menemukan kehebatan anak (coaching for child)
Makin penasaran ya Ayah Bunda tentang NeuroParenting?
Sebenarnya masih banyak lagi pembahasan mengenai neuroparenting ini. Lebih lengkapnya Ayah Bunda bisa mengikuti seminar tentang NeuroParenting, Create A Leader From The Beginning yang akan diselenggarakan oleh Institut Ibu Profesional Surabaya Raya pada hari Minggu tanggal 8 April 2018.
Waah, kurang seminggu lagi nih..! Yang belum daftar bisa langsung menghubungi bagian informasi dan pendaftaran acara yaitu Bunda Hairia dinomor WA 085255620199. Jangan sampai ketinggalan yaa..
*sumber tulisan : kulwap/kuliah via whatsapp dr Amir Zuhdi
tentang neuroparenting
4 Komentar
Alhamdulillah ya ibu2 jaman sekarang banyak sarana belajar. Semoga anak2 Indonesia jauh lebih maju krn ibu2 terus menerus menambah pengetahuan.
BalasHapusBetul mba, ibu cerdas membentuk generasi hebat..
HapusAamiiiin...
Makin kaya aja metode pengasuhan anak jaman sekarang, ya, Mbak. Saya baru dengar ada metode Neuroparenting ini..
BalasHapusBetul mb yun, kita jadi bs pilih sesuai metode yg plg cocok ya.. Lebih lengkapnya bs kunjungi web dr amir di www(dot)amirzuhdi(dot)com mb yun..
BalasHapusHaloo, terima kasih sudah membaca ! Jika kalian mempunyai pertanyaan terkait artikel ini, silakan drop pertanyaan di kolom komentar, bukan melalui media sosial. Jangan gunakan profil 'unknown' ya .. ( maaf banget niih, komentar 'unknown' dan meninggalkan link hidup tidak saya tampilkan )